Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut

OOTC Sarankan Tunggu Hasil Liver Test Function

Selasa, 04 Mei 2010 – 07:18 WIB
Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut - JPNN.COM
Ramdan juga tidak mengalami setidaknya dua hal yang paling ditakutkan tim dokter selama minggu pertama pascaoperasi. Yakni, perdarahan pada liver yang dicangkokkan, serta infeksi pada liver yang disebabkan oleh kuman. Hingga hari ketujuh pascaoperasi, tidak ada perdarahan pada liver Ramdan. Dia memang mengalami perdarahan pada otak. Namun, itu disebabkan karena pembuluh darahnya terlanjur rapuh akibat 3,5 tahun menderita atresia bilier. Keberadaan kuman pun tidak terdeteksi pada hasil kultur bakteri yang dilakukan tim dokter kepadanya. Artinya, transplantasi liver yang dilakukan tim dokter RSUD dr Soetomo bekerjasama dengan Oriental Organ Transplant Center (OOTC) Tianjin, Tiongkok, itu bisa dibilang sukses.

Akan tetapi, hingga dua minggu pertama pascaoperasi, masa kritis Ramdan memang masih berlangsung. Apapun bisa terjadi, dan itu tidak bisa diprediksi oleh siapa pun. Bahkan, oleh tenaga medis seahli apa pun, di pusat transplantasi organ sebesar apa pun, dan di belahan dunia mana pun.

Seperti diketahui, penurunan kondisi itu secara tiba-tiba terjadi pada Ramdan Minggu (2/5) pagi. Hasil tes laboratoriumnya menunjukkan adanya gangguan fungsi hati. SGOT, SGPT, dan bilirubinnya naik secara drastis. Mata bocah itu, yang Sabtu malam masih jernih, tiba-tiba menguning. Ramdan juga terlihat lemas, dan gerakannya tidak seaktif sehari sebelumnya.

Seluruh tanda itu mengarah pada terjadinya rejeksi akut, atau penolakan tubuh Ramdan terhadap liver barunya. Gejala rejeksi akut memang lazimnya terjadi secara mendadak, prosesnya sangat cepat, dan terjadi dalam dua hari hingga tiga bulan pascatransplantasi. 

SURABAYA - Dua minggu pertama pascaoperasi merupakan masa transisi yang sangat menentukan bagi seorang pasien transplantasi organ. Seperti halnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA