Belum Meyakini Dulmatin Mati
Wawancara dengan Umar Abduh, aktivis Pergerakan IslamJumat, 12 Maret 2010 – 23:59 WIB
Saya yakin, Dulmatin masih hidup, seperti halnya Dr Azahari dan Noordin M Top. Sangat mengherankan, tiba-tiba Dulmatin berada di Indonesia. Dulmatin ini buron internasional, bahkan sudah empat kali dinyatakan ‘tewas’ oleh pemerintah Filipina. Masak tertangkap begitu saja. Secara hirarki, sebenarnya Dulmatin ini berada satu tingkat di bawah Abu Bakar Ba’asyir. Dia adalah panglima di kelompok Abu Sayyaf. Jadi dia bukan orang sembarangan, tidak mungkin tertangkap seperti itu?
Jadi yang tewas itu siapa?
Ya, bisa siapa saja. Kita tidak pernah tahu. Yang jelas, dari ciri-ciri fisik yang disebutkan, (mayat) itu tidak seperti Dulmatin. Mayat itu terlalu tinggi. Dulmatin, tingginya hanya sekitar 170 cm. Saya ini 174 cm, cukup besar untuk ukuran Indonesia. Lalu, disebutkan pula Dulmatin sempat memberikan perlawanan, dengan menembakkan sebuah peluru dari revolver yang ditemukan belakangan, digenggam si mayat.