Belum Miliki NIK, Bayi Sakit Tidak Ter-cover BPJS
Sabtu, 22 November 2014 – 11:19 WIB
Namun, kata dia, aturan itu sebenarnya memang dirujukan untuk mengedukasi warga. Sebab, ada yang menganggap enteng BPJS. Karena itu, dia meminta warga untuk tidak menunggu sakit baru mendaftar BPJS. ''Daftar segera. Biar tidak repot. Sebelum sakit, yang mandiri sudah sadar bayar iuran. Kalau tidak mampu, langsung saja ke kelurahan. Nanti dibuatkan SKM, biayanya dibayar pemkot,'' papar Feni.
Sementara itu, Plh Kepala BPJS Surabaya Wahyu Diah Puspita Sari menuturkan, pihaknya tengah mengusahakan agar kartu BPJS bayi yang terlahir sakit bisa diaktifkan saat itu juga. Terutama yang orang tuanya peserta pe-nerima bantuan iuran (PBI).
Untuk peserta BPJS mandiri, dinkes juga akan meneliti kesanggupan orang tua untuk membayar iuran bayinya. Jika ternyata tidak mampu membayar semua tagihan, dinkes dan BPJS akan memberi kemudahan. Namun, hal itu masih harus dikoordi-nasikan dengan dinas lain. Dia menyatakan segera bertemu dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Sosial. (nir/yan/c15/ib)