Belum Miliki NIK, Bayi Sakit Tidak Ter-cover BPJS
Sabtu, 22 November 2014 – 11:19 WIB
Lalu, bagaimana jika bayi tersebut terlahir dalam keadaan sakit? ''Apa iya harus menunggu seminggu,'' ungkap Feni. Karena itu, Feni meyatakan, dirinya saat ini dibuat pusing. Menurut dia, kini pihaknya dan BPJS Surabaya tengah mencari jalan keluar. Yakni, memberikan kartu sementara.
Caranya, sang ibu akan didaftar semasa hamil. Bayi itu akan diberi NIK atas nama ibu. Dengan begitu, bayi bisa langsung memanfaatkan layanan BPJS tanpa perlu menunggu tujuh hari.
Kemudian, jika orang tua bayi terdaftar dalam jaminan kesehatan nasional (JKN) dan mendapat surat keterangan miskin (SKM), pembiayaan akan ditanggung pemkot. Masalahnya, semua itu masih berupa rencana. Belum ada realisasinya. ''Gimana teknisnya. Ini masih kami cari,'' jelasnya.