Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Belum Tuai Hasil Positif, Tim William Tetap Andalkan Mesin Mercedes Hingga 2025

Jumat, 13 September 2019 – 22:02 WIB
Belum Tuai Hasil Positif, Tim William Tetap Andalkan Mesin Mercedes Hingga 2025 - JPNN.COM
Tim Williams F1 kenalkan livery baru di mobil balap mereka. Foto: Williams

jpnn.com - Keandalan mesin Mercedes-AMG diyakini tim Williams masih tetap yang terbaik untuk mobil balap Formula One (F1) mereka sejak 2014, bahkan sedianya kontrak kerja sama berakhir pada 2020 diperpanjang hingga akhir 2025.

Williams sendiri belum pernah memenangi balapan lagi sejak 2012 dan saat ini berada di peringkat buncit klasemen konstruktor dan pembalap. Bahkan ketika mendapat paket mesin baru hybrid V6 turbo.

Capaian terbaik Williams pun yakni finis peringkat tiga secara umum di musim 2014 dan 2015.

"Kami yakin jika mereka (Mercedes) akan terus memiliki paket mesin yang sangat kompetitif," ungkap wakil kepala tim Claire Williams, mengutip Reuters.

Williams akan terus menggunakan transmisi di luar dari Mercedes, tidak seperti Racing Point yang dipasok mesin dan girboks oleh pabrikan asal Jerman itu.

Tim pabrikan Mercedes telah memenangi setiap kejuaraan dunia yang digelar sejak mesin 1,6 liter turbo hybrid diperkenalkan pada 2014. Mereka saat ini sedang menuju gelar keenam mereka.

Bos tim Mercedes Toto Wollf menyadari jika Williams sedang berada di posisi yang sulit karena kewalahan dengan mobil yang tak kompetitif setelah mencetak hanya satu poin dari 14 balapan musim ini.

"Saya yakin jika masa depan dari tim-tim independen itu terang di bawah regulasi finansial yang akan diterapkan pada 2021 dan kami senang bisa melanjutkan kemitraan kami dengan Williams menuju era baru olah raga ini," kata Wolff.

Meskipun belum mendapat hasil positif dari mesin baru Mercedes, namun tim Williams tetap memercayakan mesin milik pabrikan Jerman itu hingga F1 2025.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News