BEM PTAI Serukan Sepuluh Rekomendasi Saat Hari Sumpah Pemuda
Selain itu, keempat, mendukung dan mengawal upaya pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan imprastruktur sampai ke pelosok desa. Kelima, menyikapi arah politik yang terkesan akan menimbulkan perpecahan dan perang saudara dengan hati yang tenang dan mengajak seluruh masyarakat menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara.
Keenam, mendukung upaya pemerintah untuk terus berjuang keras dalam memperbaiki kesetabilan Ekonomi dan Ikut Serta dalam upaya membangun permmbuhan ekonomi dari sektor terkecil pada individu mahasiswa milenial.
Ketujuh, menyikapi pembakaran bendera bertuliskan Kalimat Tauhid dengan Tenang dan Tidak Terprovokasi serta mengawal aparat Hukum yang Berwenang dalam menangani polemik tersebut. Kedelapan, mendukung pemerintah dan mengawal pemerintah menyelesaikan Nawacitanya.
Kesembilan, meminta pemerintah untuk selalu melibatkan anak Muda yang kreatif dan inovatif untuk membangun bangsa seperti yang telah terukir dalam sejarah peran pemuda pemuda sebagai tonggak persatuan.
Kesepuluh, mengajak seluruh kaum Melenial Untuk Bersama-sama Mendukung Kebijakan Pemerintah Yang Pro Terhadap Rakyat.
“Kita di sini bukan berbicara kepentingan tapi berbicara untuk bagaimana ke depannya bangsa Indonesia maka kita angkat tema ini. Pernyataan sikap ini kita rumuskan bersama. Insyaallah ke depan akan ada lagi Ijtima BEM PTAI se-Indonesia dan tidak menutup kemungkinan juga BEM nasionalis lainnya yang bukan berlatar agama Islam pun ikut serta di dalamnya,” kata Cecep Hidayatullah, Presiden Nasional BEM PTAI.(jpnn)