Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BEM PTAI Serukan Sepuluh Rekomendasi Saat Hari Sumpah Pemuda

Kamis, 01 November 2018 – 03:25 WIB
BEM PTAI Serukan Sepuluh Rekomendasi Saat Hari Sumpah Pemuda - JPNN.COM
Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) se-Jabodetabek menggelar silaturahmi BEM dan Aktivis Mahasiswa se-Jabodetabek pada Senin (29/10/2018), di Bulungan Jakarta Selatan. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) se-Jabodetabek menggelar silaturahmi BEM dan Aktivis Mahasiswa se-Jabodetabek pada Senin (29/10/2018), di Bulungan Jakarta Selatan.

Kegiatan tersebut diisi dengan penyampaian hasil Ijtima Mahasiswa Muslim BEM PTAI dan diskusi publik bertema “Menatap Masa Depan Mahasiswa Muslim: Peluang dan tantangan Dengan Semangat Sumpah Pemuda.”

Ustaz Amin mengatakan mahasiswa muslim harus membangun akal pikiran dengan paradigma positif. Jika akal pikiran dibangun dengan paradigma negatif dalam menanggapi tren saat ini maka hasilnya negatif, dan sebaliknya.

“Sebagai seorang mahasiswa, pemikiran harus dibangun dengan hal positif. Paradigma yang harus dibangun adalah positif thinking. Oleh karena itu, mari berpikir positif untuk perubahan bangsa dan negara kita,” ujar Ustaz Amin.

Terkait dengan maraknya faham radikalisme, Ustaz Amin mengatakan sebagai mahasiswa seharusnya kritis dalam menyikapi persoalan tersebut. Oleh karena itu, paradigma positif thinking dalam memahami sesuatu di masyarakat tersebut sangat penting.

Dalam kesempatan yang sama, Ustaz Rahmat Handoko, Dai Muda Indonesia mencontohkan sosok Mushaf bin Umair pada zaman dahulu.

Menurutnya, kalau pemuda hari ini beriman maka Insya Allah ke depan Presiden maupun pejabat lainnya akan berhasil. Namun jika sebaliknya, maka akan menjadi insan yang sontoloyo.

Sementara itu, hasil ijtima BEM PTAI merekomendasikan 10 pernyataan sikap. Pertama, menjaga dan merawat kemurnian UUD 1945 dan NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia; kedua, turut menciptakan perdamaian serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; Ketiga, mengecam segala bentuk hoaks dan mendukung Polri memberantas Ppenyebar Hoaks sampai ke akar-akarnyanya.

Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) se-Jabodetabek menggelar silaturahmi BEM dan Aktivis Mahasiswa se-Jabodetabek, Senin (29/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News