Benarkah Bernyanyi Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah?
Bernyanyi pada akhirnya hanya menjadi intervensi atau short escape bagi para pasien.
Sah-sah saja jika Anda ingin mencobanya. Sebab, saat kualitas hidup meningkat, semangat dan penerimaan akan kondisi diri sendiri juga lebih baik.
Pengobatan pun dapat berjalan lebih lancar dan berdampak langsung pada kadar gula darah yang terkontrol.
Dokter Arina tetap mengingatkan, meski mendendangkan lagu direkomendasikan untuk memelihara kondisi mental penderitanya, diabetesi harus pula memperhatikan suaranya.
“Penderita masalah gula darah bisa memiliki ketegangan dan kelemahan di suaranya. Kenapa? Karena ada salah satu komplikasi dari diabetes yang namanya neuropati perifer,” ujarnya.
“Neuropati perifer akan memengaruhi saraf yang mengontrol suara, sehingga terdapat perubahan suara pada pasien. Contohnya, tiba-tiba suaranya menjadi serak,” ujar dr. Arina.
Karena itulah, dia mengingatkan Anda untuk bernyanyi sewajarnya. Walaupun terkadang suasana yang ada mendukung untuk heboh dan berteriak, Anda tetap harus mengontrol diri.
Jika tidak, risiko terkena gangguan pita suara menjadi lebih tinggi. Tak perlu jauh-jauh bernyanyi, berbicara pun akan sulit.