Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah COVID-19 Bisa Menular Lewat Hubungan Suami Istri?

Minggu, 10 Mei 2020 – 15:53 WIB
Benarkah COVID-19 Bisa Menular Lewat Hubungan Suami Istri? - JPNN.COM
ILUSTRASI. Tangkapan layar Coronavirus Disease (COVID-19). Foto: ANTARA/Darwin Fatir

Karena hambatan testis/ deferens/epididimis darah yang tidak sempurna, SARS-CoV-2 mungkin masuk ke saluran reproduksi pria, terutama faktor peradangan lokal sistemik.

Sekalipun virus tidak dapat mereplikasi dalam sistem reproduksi pria, virus itu mungkin bertahan, kemungkinan disebabkan oleh kekebalan testis yang istimewa.

Sejauh ini, para peneliti telah menemukan 27 virus yang terkait dengan viremia dalam air mani manusia. Tetapi, keberadaan virus dalam semen mungkin lebih umum daripada yang dipahami saat ini, dan virus tradisional yang tidak menular melalui seks tidak boleh diasumsikan sama sekali tidak ada dalam sekresi genital.

Studi tentang deteksi virus dan persistensi semen bermanfaat untuk praktik klinis dan kesehatan masyarakat, terutama yang menyangkut virus yang dapat menyebabkan angka kematian atau morbiditas yang tinggi, seperti SARS-CoV-2.

Penelitian ini dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil dan tindak lanjut singkat berikutnya. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan sehubungan dengan informasi terperinci tentang pelepasan virus, waktu bertahan hidup, dan konsentrasi dalam air mani.

Jika dapat dibuktikan bahwa SARS-CoV-2 dapat ditularkan secara seksual dalam penelitian di masa depan, penularan seksual mungkin menjadi bagian penting dari pencegahan penularan, terutama mengingat fakta bahwa SARS-CoV-2 terdeteksi dalam semen pasien yang sembuh.

Penggunaan alat kontrasepsi dapat dianggap sebagai sarana pencegahan untuk pasien ini. Selain itu, perlu dicatat bahwa ada kebutuhan untuk penelitian yang memantau perkembangan janin.

Oleh karena itu, untuk menghindari kontak dengan air liur pasien dan darah mungkin tidak cukup, karena kelangsungan hidup SARS-CoV-2 dalam semen pasien yang pulih masih mungkin untuk menginfeksi orang lain. (antara/jpnn)

Penelitian terbaru memberikan petunjuk mengenai kemungkinan virus corona menular melalui hubungan suami istri.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close