Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Main Ponsel Sebelum Tidur bisa Sebabkan Insomnia?

Jumat, 13 September 2019 – 17:31 WIB
Benarkah Main Ponsel Sebelum Tidur bisa Sebabkan Insomnia? - JPNN.COM
Bermain HP. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Setiap orang memiliki kebiasaan berbeda-beda sebelum tidur. Ada yang membaca buku, menonton TV atau bahkan bermain ponsel. Kebiasaan inilah yang disebut-sebut dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur seperti insomnia.

Kini mendapatkan informasi atau melakukan apa pun menjadi lebih mudah dengan ponsel. Mulai dari memesan makanan, memesan transportasi online, membeli barang yang diperlukan hingga bertemu kawan lama di media sosial.

Tanpa sadar, bermain ponsel dapat berlangsung hingga berjam-jam, bahkan menjadi aktivitas wajib sebelum tidur. Padahal, bermain ponsel sebelum tidur bisa sebabkan insomnia, lo.

Dampak main ponsel sebelum tidur

Bermain ponsel dapat menjadi aktivitas yang adiktif. Bila sudah memegang ponsel, rasanya sulit untuk berhenti dan menyingkirkan ponsel jauh-jauh. Padahal, aktivitas bermain ponsel dapat membuat waktu tidur menjadi tertunda dan waktu tidur menjadi berkurang.

Stimulasi dari ponsel akan membuat otak menjadi "aktif" sehingga menjadi sulit untuk tidur. Penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2017 juga mendukung hal yang sama.

Studi yang dilansir di International Journal of Enviromental Research and Public Health ini meneliti 295 remaja usia 15-19 tahun yang menggunakan ponsel sebelum tidur dan kaitannya pada insomnia atau susah tidur.

Hasilnya, penggunaan ponsel berlebihan (lebih dari 5 jam setiap hari) dapat meningkatkan risiko insomnia. Responden yang bermain ponsel lebih dari 5 jam setiap hari, 61,3 persen melaporkan baru dapat tidur setelah tengah malam dan 67,8 persen tidur kurang dari 6 jam setiap harinya.

Melakukan apa pun menjadi lebih mudah dengan ponsel. Mulai dari memesan makanan, memesan transportasi online, membeli barang yang diperlukan hingga bertemu kawan lama di media sosial.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News