Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Pilot Lion Air Meninggal Karena Corona? Ini Pernyataan Kemenhub

Selasa, 24 Maret 2020 – 16:10 WIB
Benarkah Pilot Lion Air Meninggal Karena Corona? Ini Pernyataan Kemenhub - JPNN.COM
Maskapai Lion Air. Foto dok Lion Air

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara kemenhub membenarkan adanya informasi yang menyatakan seorang penerbang (pilot) di maskapai penerbangan swasta nasional telah meninggal dunia pada Minggu (22/3) lalu.

Lalu benarkah pilot yang dimaksud dari maskapai Lion Air yang dinyatakan positif corona?

"Saya sudah konfirmasi ke airline yang bersangkutan bahwa pilot dari airline meninggal karena covid-19, mengenai nama airline nya saya tidak bisa sebutkan," kata Direktur Jenderal Perhubungan, Novie Riyanto, Selasa (24/3).

“Mengingat bahwa saat ini adalah masa pandemi virus corona, maka kita tetap mengambil langkah-langkah sebagaimana dianjurkan oleh ICAO, WHO, Kementerian Kesehatan RI, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, dan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara yang juga telah diadopsi oleh seluruh maskapai penerbangan nasional menjadi SOP terkait dengan tindak lanjut jika diketahui ada ODP dan/atau PDP," imbuh Novie.

Novie menuturkan, pihak maskapai yang bersangkutan selaku operator telah melakukan tracking terhadap personil lainnya yang mungkin berinteraksi dengan almarhum dalam kurun 14 hari terakhir.

Personil-personil tersebut diarahkan untuk segera melakukan pemeriksaan medis dan diminta untuk melakukan self-quarantine, sebagaimana Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara kepada Operator Pesawat Udara pada 5 Pebruari 2020, yang mengacu pada protokol Kementerian Kesehatan.

Novie juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya penerbang tersebut,

"Hal ini juga menjadi pengingat, bahwa Covid-19 dapat menginfeksi siapa saja, di mana saja, dan dengan latar belakang profesi apapun," tutur dia.

Pilot maskapai Lion Air sebelumnya ramai dikabarkan meninggal dunia karena tertulari virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News