Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Telur Berbahaya bagi Kesehatan Jantung?

Kamis, 20 September 2018 – 07:30 WIB
Benarkah Telur Berbahaya bagi Kesehatan Jantung? - JPNN.COM
Telur. Foto: Pixabay

jpnn.com - Makanan yang digemari masyarakat ini sering 'dituduh' sebagai penyebab munculnya gangguan kesehatan jantung. Padahal, hal itu tidak sepenuhnya benar. Penyakit jantung bisa menyerang hanya ketika Anda makan telur dengan campuran lemak jenuh yang jahat.

Masih ingat ketika harga telur naik beberapa waktu yang lalu? Banyak masyarakat yang menjerit, karena telur memang sangat digemari. Di samping nilai gizi telur yang tinggi, pengolahannya yang mudah membuat telur menjadi menu favorit keluarga.

Namun, sebagian kalangan juga ada yang menganggap telur bukan makanan yang baik bagi kesehatan, terutama bagi jantung. Banyak orang percaya bahwa kuning telur menjadi penyebab penyakit kardiovaskular.

Ketakutan ini dianggap wajar oleh Anthony Komaroff, MD, seorang penulis di Harvard Health Letter. Konsumsi telur memang bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah yang menyebabkan penyakit jantung.

"Kuning telur memang memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi, dan kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Jadi, tampaknya logis bahwa menghindari telur adalah hal yang masuk akal," ujar Komaroff.

Lalu, berbahayakah telur bagi kesehatan?

Anthony Komaroff menegaskan: tidak sama sekali. "Sebutir telur dalam sehari tidak meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, atau jenis penyakit kardiovaskular lain. Namun, bagi Anda yang mengidap diabetes, berisiko tinggi terkena penyakit jantung dari penyebab lain - misalnya karena merokok - sebaiknya tidak mengonsumsi telur lebih dari tiga butir setiap minggunya," tegas Komaroff.

Sementara itu, penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar kolesterol dalam tubuh dibuat oleh hati dan tidak berasal dari kolesterol yang Anda makan. Hati dirangsang untuk membuat kolesterol, terutama oleh lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan. Jadi, satu butir telur tidak menyebabkan Anda mengalami sakit jantung.

Nilai gizi telur yang tinggi, pengolahannya yang mudah membuat telur menjadi menu favorit keluarga.

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   telur  Jantung