Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benarkah Wanita Lebih Rentan Kena Mag?

Selasa, 27 Agustus 2019 – 21:04 WIB
Benarkah Wanita Lebih Rentan Kena Mag? - JPNN.COM
Sakit maag. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com - Data menyebut bahwa 25 persen populasi bisa mengalami penyakit ini setiap tahunnya. Nah, di antara orang-orang yang rentan mengalami penyakit ini, wanita disebut-sebut sebagai golongan yang paling rentan kena mag. Benarkah demikian?

Gangguan mag merupakan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau sekitar ulu hati yang sifatnya berulang dan kronik. Menurut dr. Ellen Theodora kepada KlikDokter bahwa wanita lebih rentan terkena stres ketimbang pria. Sebagai akibatnya, wanita juga lebih mungkin untuk mengalami gangguan makan yang berakibat pada terjadinya penyakit mag.

“Selain tidak nafsu makan, stres juga bisa membuat seseorang melampiaskan rasa suasana hatinya pada makanan tinggi lemak dan kalori yang kurang baik untuk lambung,” kata dr. Ellen.

“Di samping itu, stres juga bisa memicu perubahan hormonal tubuh yang merangsang produksi asam lambung berlebih. Terutama, bagi wanita yang memiliki aktivitas dan jadwal yang padat,” tambahnya.

Meski lebih rentan terjadi pada wanita, bukan berarti pria sepenuhnya bebas dari ancaman penyakit mag. Karena pada dasarnya, penyakit saluran pencernaan ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita.

Pertolongan pertama pada penyakit mag
Jika seseorang sudah telanjur terkena penyakit mag, pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar keluhan tidak semakin parah adalah:

1. Mengonsumsi obat-obatan yang tepat
“Penderita mag disarankan untuk segera mengonsumsi obat-obatan yang dapat menghambat produksi asam lambung, menetralkan asam lambung, dan melapisi dinding lambung saat keluhan dirasakan. Ini dilakukan agar rasa sakit yang timbul tidak semakin parah,” ujar dr. Astrid. 

Sebelum minum obat, penderita mag disarankan untuk memperhatikan anjuran dosis dan indikasi yang tertera di label kemasan.

Apabila Anda mengalami gejala mag dan tidak kunjung membai, segera berobatlah ke dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih berbahaya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News