Bengkel ini Jadi Sepi Gara-Gara Viral Tambal Ban Rp 600 ribu, Pemilik Tetap Semangat
“Sampai saat ini saya masih belum dapat uang. Tadi ada satu orang yang datang, tapi cuma tambal ban sepeda motor. Namun, saya nikmati,” tegasnya.
Acey menduga masyarakat masih takut untuk datang ke bengkelnya. Saat ini orang yang lewat lebih banyak mengambil foto atau melihat bengkelnya saja.
Bahkan tidak sedikit masyarakat yang sengaja berhenti tak jauh dari bengkelnya hanya untuk melihatnya.
Dengan perubahan nama ini, dia juga melakukan beberapa perubahan pada bengkelnya.
Acey memajang seluruh tarif layanan di bengkelnya. Setiap tarif itu dicetak dengan banner dengan ukuran sekitar 1x2 meter.
Sedangkan nama tambal ban Selangit ditulis pada running text.
“Saya usahakan saya lebih kuat. Saya nikmati betul. Saya akan ubah cara pelayanan,” tegas Acey.
Sebelumnya, bengkel tambal ban ‘Dian Tubles’ mendadak jadi perbincangan gara-gara tarif tambal ban yang dianggap sangat mahal.