Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Benny Mamoto Duga Helena Korban Markus

Sabtu, 06 Juli 2013 – 03:12 WIB
Benny Mamoto Duga Helena Korban Markus - JPNN.COM
Lanjut Benny, awalnya pihaknya menerima Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) transaksi mencurigakan dari rekening pengusaha money changer tersebut oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Ketika BNN menyelidiki, ada keterkaitan dengan beberapa sindikat narkoba yang ditangkap BNN.

"Jadi dapat LHP transaksi mencurigakan dari PPATK terkait money laundering uang hasil narkoba. Kami kemudian menyelidiki ribuan rekening dan dalam penyelidikan didapat ada keterkaitan dengan beberapa sindikat. Kemudian kita lakukan gelar perkara dengan Bank Indonesia, PPATK, Bareskrim Mabes, Dirjen Pajak pada tanggal 22 Mei 2013. Keputusan dari gelar perkara penyelidikan dan penyidikan tetap dilanjutkan," terangnya sembari mengatakan koordinasi dengan PPATK serta pihak-pihak terkait terus dilakukan.

Pria asal Manado itu menduga, ditengah proses berjalan, Helena menggunakan makelar kasus (Markus) untuk mengurus kasusnya. "Ia (Helena) menggunakan markus, orang sipil yang kenal banyak pejabat di kepolisian. Dan selama proses berjalan, Markus tersebut minta agar rekening yang diblokir BNN dibuka. Yang minta dibuka satu rekening di Batam dengan nilai Rp 5 miliar lebih," katanya.

Karena, usaha untuk membuka rekening yang dibekukan gagal, markus kemudian mengancam semua pihak yang menangani kasus untuk melaporkan ke Bareskrim Polri. Apalagi, menurut Benny, dirinya pernah menolak untuk bertemu Markus tersebut. "Karena permintaan Markus tersebut kita tolak, ia kemudian mengancam Direktur WTB untuk melaporkan ke Bareskrim. Kemudian direktur tersebut menjawab silahkan saja," ucap pria asal Sulut ini.

JAKARTA - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto membantah soal dirinya melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan oleh Helena, pengusaha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA