Benny Susetyo BPIP: Pancasila Harus Jadi Dasar Dalam Berperilaku
Romo Benny secara khusus mengajak kaum muda mulai merefleksikan dan menghabituasikan Pancasila yaitu membiasakan untuk memiliki kerangka berpikir yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
“Kita semua harus mulai membangun kesadaran bahwa nilai Pancasila merupakan Leading Ideology Bangsa Indonesia yang bahkan bisa menjadi nilai dasar tatanan dunia baru mengingat perubahan besar-besaran di dunia akibat pandemi Covid-19,” ujar dia.
Dia menegaskan kita harus mulai memaksimalkan kemampuan dan sumber daya di bidang ekonomi, teknologi dan informasi. "Siapa yang mampu menguasai tiga hal tersebut akan mampu menguasai dunia,” kata Romo Benny.
Menanggapi pertanyaan mengenai apakah lebih memilih nilai Pancasila atau nilai-nilai agama yang tercantum dalam Test Wawasan Kebangsaan dalam alih status pegawai KPK, Romo Beni menyatakan bahwa nilai-nilai agama dan Ketuhanan selalu menjadi faktor yang memperkuat Pancasila. Oleh karena itu, tidak ada pertentangan dan tidak perlu dipertentangkan.
“Negara tentunya memiliki dasar berupa peraturan dalam melaksanakan suatu kegiatan Test Wawasan Kebangsaan sebagai bagian dari Proses Assestment yang digunakan untuk menggali pemikiran, karakter dan pandangannya terkait ideology,” kata Romo Benny.
Oleh karena itu, Romo Benny mengatakan perlu kematangan dan kedewasaan berpikir dari masyarakat agar hal tersebut tidak dipertajam dan dijadikan sumber kegaduhan.
Sebuah sistem dan proses demokrasi membutuhkan kematangan, kesadaran serta kedewasaan bangsa dalam berpikir dan itu semua hanya dapat diraih dengan benar benar melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Selama Pancasila belum menjadi payung sistem maka sistem hanya tergantung kalah dan menang bukan kemaslahatan bangsa,” kata Romo Benny.