Bensin Hilang, Pertamina Buntung, SPBU Asing Untung
Sabtu, 27 Desember 2014 – 08:31 WIB
”Saat Petronas masuk Indonesia pada 2005, Pertamina mau masuk ke Malaysia susah,” jelasnya.
Kalau tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) menyatakan ada pola bisnis yang mencurigakan, menurut Eri, tidak bijak jika opsi menghilangkan premium diambil. Kesannya, yang bermasalah adalah produknya. Padahal, yang digembar-gemborkan harga pembentuk premium dan pola bisnisnya.
”Kalau dikatakan tertutup, dibuka saja. Sistem yang salah, diperbaiki, jangan disalahin produknya lantas dihilangkan,” tegasnya. (dim/c10/end)