Bentrok Brimob dan Polantas di Tua Viral, Kombes Aris Aminullah Ungkap Hal Ini
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aris Aminullah menyebut insiden itu berawal dari anggota Polantas Polres Kota Tual sedang melakukan operasi Patuh Salawaku 2024.
Nah, saat razia tersebut ada salah satu orang yang diamankan dan diketahui merupakan anggota Brimob. Sementara satu orang lain berhasil kabur.
Tak berselang lama, sekitar 30 orang datang dan melakukan penyerangan terhadap anggota Polantas.
"Ada patroli, terus ada razia knalpot racing, lalu ada yang diamankan, sementara ada yang kabur memberi tahu teman-teman, mereka 30 orang lalu menyerang polisi, indikasi ada anggota Brimob," ujarnya kepada wartawan, Senin 29 Juli 2024.
Sementara itu. Kapolres Kota Tual AKBP Andrian membenarkan adanya bentrokan antara anggota Satlantas Polres Tual dan Anggota Brimob.
Dia menyebut situasi keamanan di Kota Tual sudah berangsur normal. "Situasi sudah terkendali," kata Andrian.
Penganiayaan terhadap personel Polres Tual diduga dilatarbelakangi kendaraan pribadi salah satu anggota Brimob ditahan oleh petugas Satlantas Polres Tual saat operasi Patuh Salawaku 2024, karena menggunakan knalpot borong, Jumat 26 Juli 2024.
Kemudian pada Sabtu malam sekitar pukul 23.40 WIT, datang pria mengendarai sepeda motor sambil berboncengan menuju Pos SS. Mereka sempat mengeluarkan kata makian kepada anggota Polantas.