Bentrok di Pagi Buta, 1 Kepala Ditembak Polisi, 1 Digilas Mobil Dalmas
Kali ini terjadi di bagian jalan pantai reklamasi antara perbatasan Kelurahan Toboko dan Kota Baru. Aksi saling lempar itu terjadi sekitar 45 menit. Namun langsung diamankan 1 peleton Dalmas Polres Ternate.
Anggota Dalmas yang tiba di TKP langsung membuang tembakan gas air mata yang diikuti tembakan ke arah massa Toboko, Akibatnya salah satu warga toboko bernama Dedi Ridwan, 29, tewas di TKP karena terkena tembakan di bagian kepala.
Sementara salah satu warga Kelurahan Tanah Tinggi bernama Zulkifli Hamis, 24, yang tergabung dalam massa Toboko juga ikut tewas lantaran ditabrak oleh truk Dalmas Polres Ternate dan terseret sejauh kurang lebih 40 meter.
Akibat tabrakan itu, bagian badan dan kepala korban mengalami luka kupas yang serius. Zulkifli sempat dilarikan di RSUD Chasan Boesoirie, namun nyawa tak tertolong.
Sementara itu menyikapi aksi anggotanya, Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar, menegaskan, pihaknya anak mengusut tuntas aksi penembakan yang diduga kuat dilakukan anak buahnya tersbeut. “Bukti-bukti sementara kita kumpulkan, begitu juga dengan saksi-saksi. Mereka di antaranya 5 personil Dalamas, dan satu orang warga Toboko,” terang Kamal.
Dalam jumpa pers di Kantor Polres kemarin (10/1), Kamal justru membantah jika anggotanya yang melakukan penembakan. “Intinya, kita sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), sebab amunisi yang digunakan anggota kita itu peluru karet.” bantah Kapolres. (tr-05/cr-1/jfr/mas)