Bentrok di Pagi Buta, 1 Kepala Ditembak Polisi, 1 Digilas Mobil Dalmas
jpnn.com - TERNATE - Bentrok antara pemuda Kelurahan Toboko dan Kelurahan Kota Baru Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) pecah, Minggu (10/1) dini hari sekitar pukul 04.10 Wit.
Nah, bentrol yang terjadi di jalan Gang Kayu Buah itu mengakibatkan dua warga tewas. Mereka adalah Dedi Ridwan, 29, warga Kelurahan Toboko dan Zulkifli Hamis, 24, warga Kelurahan Tanah Tinggi.
Sementara tiga orang kritis, yakni Fadli Apison, 25; Basrun Fusum, 43; dan Fitra Riski, 15 yang sementara dirawat di korban ke RSUD dr. Chasan Boesoerie Ternate.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Malut Pos (JPNN Group), insiden ini berawal dari pelemparan batu usai acara pesta pernikahan salah satu warga Toboko. Pelemparan batu itu dari arah timur laut dan mengenai beberapa rumah di lokasi tersebut.
Awalnya, kelompok pemuda Toboko yang melihat hal tersebut tidak ambil pusing dengan aksi pelemparan yang ternyata dilakukan oleh pemuda Kota Baru.
Namun tak lama kemudian puluhan pemuda Kota Baru menyerang pemuda Toboko di lokasi pesta. Aksi saling serang pun tak terhindarkan. Mereka saling melempar batu dan berlangsung sekitar 30 menit. Sekitar 1 peleton Dalmas Polres Ternate pun datang untuk mengamankan lokasi.
Saat tiba di TKP polisi yang dilengkapi senjata lengkap itu, langsung membuang tembakan gas air mata di dua kelompok pemuda yang saling bentrok tersebut. Bukan cuma itu saja, polisi juga mengeluarkan serentetan tembakan . Dua warga terkena tembakan. Yakni Fadli Apison, 25 yang terkena tembakan di bagian betis kaki kiri dan Basrun Fusum, 43, di bagian leher.
Setelah massa dua kelurahan itu dibubarkan oleh pihak Dalmas Polres Ternate, berselang beberapa menit kemudian atau sekitar pukul 05.45 WIT, massa dua kelurahan itu kembali saling serang.