Berantas Buta Aksara Terbentur Dana
Kamis, 13 Oktober 2011 – 22:40 WIB
“Lokasi pembelajaran cukup banyak, bahkan ada yang sampai di lereng gunung Agung yang kondisinya sangat tandus. Bagian utara itu memang susah aksesnya. Metode pembelajarannya, kami serahkan kepada Undiksha karena mereka yang memahami. Apalagi yang memberikan tes adalah dosen-dosen Undiksa itu sendiri,” tutur Ariyasa.
Ke depannya, Ariyasa mengharapkan adanya uluran tangan dari para donatur. Ia mengakui, jika pelaksanaan pendidikan kekasaraan yang dilakukan hingga saat initerbentur dengan terbatasnya anggaran.
“Paling tidak, kami hanya berharap di setiap kecamatan ada donatur yang menyumbangkan dana untuk bisa membantu program ini. Karena, itu kendala kami. Kami sangat siap dari segi tenaga, sementara dana yang kami punya sangat terbatas,” pungkasnya. (cha/jpnn)