Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berapa Warga Jabodetabek yg Ingin Beralih ke Angkutan?

Senin, 13 Februari 2017 – 22:11 WIB
Berapa Warga Jabodetabek yg Ingin Beralih ke Angkutan? - JPNN.COM
Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion, yang digagas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan diresmikan Selasa (14/2) besok. Foto IST

jpnn.com - jpnn.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Elly Adriani Sinaga membuat survei mengenai seberapa besar keinginan warga Jabodetabek untuk beralih menggunakan moda transportasi umum.

Survei itu sebagai respon sebelum diresmikannya peluncuran bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion, yang digagas BPTJ.

"Lewat survei BPTJ dengan responden lima persen, rata-rata dari Jabodetabek menunjukan, prevensi masyarakat yang mau pindah ke angkutan premium sebanyak 76 persen. Artinya positif," ujar Elly di Jakarta, Senin (13/2).

Elly menuturkan, antusiasme masyarakat beralih ke angkutan umum memang cukup tinggi asalkan sarana transportasinya memadai dan nyaman.

Hal ini kata Elly menjadi prioritas pelayanan Bus JR Connexion. Di mana, interior bus ini memang terlihat sangat ekslusif.

Ditambah, kapasitas penumpang di dalam bus kata Elly, hanya untuk menampung 100 persen dari bangku yang tersedia.

Yakni bangku konfigurasi untuk dua penumpang dengan satu row sebanyak 11 baris, dan enam bangku di deret paling belakang yang terpantau cukup luas serta tidak ada pegangan untuk penumpang berdiri.

"Belum lagi, tarifnya relatif terjangkau yakni Rp 20-25 ribu per orang," tambah Elly.

Hal lain yang menjadi perhatian BPTJ adalah jadwal Bus JR Connexion. Di mana mulai dari keberangkatan dan kepulangannya diusahakan selalu tepat waktu.
Mengingat, para penghuni perumahan, tentu mengingkan moda transportasi umum yang mampu memberikan kepastian waktu perjalanan.

Bus JR Connexion akan berangkat dari pemukiman seperti Grandwisata (Bekasi), Bintaro Jaya (Bintaro), Bumi Serpong Damai (Serpong), Zam-zam Park (Bogor) dan Kota Wisata (Cibubiur).

"Bus ini hanya akan berhenti di pusat kota Jakarta. Misal, di FX Senayan, Blok M, dan kawasan Sudirman," terang dia.(chi/jpnn)

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Elly Adriani Sinaga membuat survei mengenai seberapa besar keinginan warga Jabodetabek untuk beralih

Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News