Beras Maknyuss Hilang dari Peredaran, DPRD Babel Meradang
Sebelumnya, Disperindag Babel dalam upaya melakukan pengawasan peredaran beras oplosan, menggencarkan inspeksi mendadak (sidak). Beberapa gudang distributor dan pedagang eceran dilakukan pengawasan beras oplosan karena dinilai merugikan masyarakat.
Kepala Disperindag Bangka Belitung, Yuliswan mengatakan pihaknya saat ini bersama tim pengawas belum menemukan peredaran beras oplosan di distibutor, pasar tradisional dan pedagang eceran. Selain itu, untuk mencegah peredaran beras oplosan, pihaknya juga meminta distributor untuk tidak memasok beras merek ayam jago dan maknyuss yang diduga beras kemasan oplosan.
"Tim sudah melakukan pengawasan di beberapa distributor dan pedagang eceran. Distributor jangan menambah beban masyarakat. Berasnya murah dioplos menjadi mahal,"katanya beberapa waktu lalu.(tob)