Berat Lepas Teja Paku Alam ke Timnas
"Tidak bisa dipungkiri, karena kita juga sangat membutuhkan tenaga Teja. Kondisinya juga kita juga sedang mengejar posisi untuk bangkit dari kasemen 6 di kompetisi TSC A 2016," ungkapnya.
Widodo Cahyono Putro, pelatih kepala Sriwijaya FC juga mengungkapkan cukup berat jika harus melepas Teja.
Selain harus menjalani laga berat di Perseru Serui (20/11), lini belakang jadi tempat krusial mengingat sudah banyaknya pemain absen dilaga ini.
Setelah kehilangan Fachrudin Aryanto yang juga ke Timnas, Sriwijaya FC juga diperdiksi semakin pincang dengan absenya satu stoper lagi Achmad Jufrianto lantaran akumulasi kartu.
"Teja jadi satu-satunya tembok pertahanan kami yang cukup diandalkan. Semakin sulit, karena penjaga gawang ketiga kita Try Hamdani Goentara juga tegah dalam kondisi kurang fit. Taktis hanya mengandalkan Yogi Triana saja," ungkap pelatih Cilacap itu.
Tetapi Widodo juga tidak bisa memutuskan sekarang. Karena semua wewenang harus diambil dari seluruh keputuh dari manajemen.
"Kita juga harus melihat keputusan menajemen nanti seperti apa. Seandainya bisa memilih, mungkin kita butuh Teja setidaknya pasca pertandingan lawan Perseru Serui nanti," jelasnya.
Sementara itu, Teja Paku Alam mengakui sejauh ini belum ada pemanggilan langsung terkit dirinya ke Timnas.