Beraudiensi ke PBNU, KND: Fiqih Disabilitas Harus Membumi
"Kami dari PBNU menyambut baik kunjungan dari KND ini adalah kunjungan perdana, kita juga perlu menyiapkan MoU agar kerja sama dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas dapat dilakukan bersama-sama."
Terkait kesetaraan hak, Sayyid menekankan diskursus dengan berbagai isu soal HAM akan diperjuangkan oleh PBNU.
"Jika itu berkaitan dengan hak asasi manusia, insyaAllah PBNU akan memperjuangkannya. Kami membuka ruang untuk pihak manapun ikut serta memperjuangkan hak-hak asasi manusia seperti para Disabilitas," ujar dia.
Selanjutnya, Katib Dewan Syuriah PBNU Hilmy Muhammad merespons baik apa yang telah diupayakan oleh KND demi menegakkan hak-hak penyandang disabilitas.
"Kami akan melanjutkan kerja-kerja pengurus yang lama terutama isu-isu disabilitas. Kami memahami bahwa masyarakat kita belum memperlakukan para disabilitas dengan baik." ungkap anggota DPD RI utusan Yogyakarta tersebut.
Hilmy menilai, isu-isu disabilitas belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat non-difabel, masih sangat rendah pemahaman disabilitas.
"Kami akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan di KND. Ini bukan hanya merupakan tugas KND, tetapi menajdi tugas kita semua. Kita akan semarakan hak-hak disabilitas kepada pondok-pondok pesantren agar harapan kita dapat terlaksana,” kata dia.
Pertemuan itu juga ditutup dengan pemberian buku yang berisi tentang pelajaran mengenai bahasa isyarat yang disusun oleh anggota KND Rachmita Harahap sebagai bekal pembelajaran bahasa isyarat di pondok pesantren NU.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: