Berawal dari Firasat, Pak Erick Kini Resmi Bergelar Dulur Badui
Erick bercerita, saat diminta menjadi Menteri BUMN, ia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban, sebab sepertiga perekonomian Indonesia adalah BUMN.
"Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari Dulur Badui, tentu jni juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin," kata Erick.
Erick melanjutkan, setelah menerima gelar Dulur Badui dirinya akan mengimplentasikan nilai-nilai suku Badui.
"Jika dilihat, intisari dari Suku Badui adalah menjaga, melestarikan alam. Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam. Baik itu saya sebagai individu, atau jabatan sebagai Menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh suku Badui Ayah Mursyid menjelaskan prosesi gelar adat Dulur Badui kepada Erick Thohir merupakan peristiwa kali pertama terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar Suku Badui.
Ayah Mursyid mengatakan proses disematkan Dulur Badui ke Erick Thohir tidak sekonyong-konyong terjadi, melainkan melalui proses yang panjang.
"Gelar Dulur Badui ke Pak Erik Thohir itu berawal dari firasat yang datang melalui tokoh-tokoh adat Badui. Lalu firasat yang datang itu dibawa ke dalam musyawarah di antara tokoh dan Jaro Adat Badui yang akhirnya menyepakati agar diberikan gelar Dulur Badui pada Pak Erick," katanya.
Relawan Banten Berakhlak, Arif Kirdiat, yang memandu jalannya proses adat tersebut mengatakan peristiwa ini baru pertama kali terjadi.