Berawal dari Tanya Alamat, Polisi - Perampok Ini Baku Tembak
jpnn.com - SUKADANA - Polres Lampung Timur terpaksa melumpuhkan Marjio, 40, dengan tiga timah panas pukul 21.30 WIB Senin (29/6) lalu. Sebab, warga Pekanbaru, Riau, yang diduga berniat melakukan perampokan tersebut nekat melawan petugas saat akan diamankan. Dari tangan tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan.
Kapolres Lamtim AKBP Juni Duarsyah menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka berawal ketika ada seorang pengendara motor Honda Scoopy tanpa nomor polisi di Jalan Desa Selorejo Kecamatan Batanghari, pukul 21.00 Senin. Tersangka kemudian menghampiri dua warga yang baru keluar dari masjid untuk menanyakan alamat rekannya di wilayah Kecamatan Batanghari.
Tersangka tidak menduga kalau dua warga yang baru keluar dari masjid tersebut adalah anggota Polres Lamtim yang baru saja melaksanakan tugas pengamanan safari Ramadan di wilayah Batanghari. Masing-masing, Brigadir Fahrul dan Bripka Rudi.
Melihat gerak-gerik yang mencurigakan, dua petugas Polres Lamtim tersebut berusaha mengorek keterangan dari tersangka. Tindakan petugas itu membuatnya marah dan langsung mengeluarkan senjata api (senpi) rakitan dari dalam tas yang dibawanya.
Petugas berusaha merebut senpi tersebut, namun tersangka melawan dan sempat melepaskan tembakan ke arah petugas. Beruntung, peluru dari tersangka tidak mengenai petugas. Mendapat perlawanan, petugas juga langsung mencabut senpi dan melepaskan tembakan ke arah tersangka dan mengenai kaki kanannya.
Tersangka akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah tiga butir peluru bersarang di kaki kanannya. Tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Achmad Yani Kota Metro untuk menjalani perawatan. Setelah menjalani perawatan tersangka dibawa ke Mapolres Lamtim guna pengembangan penyidikan lebih lanjut.
Saat menjalani pemeriksaan tersangka mengaku berniat mencari rumah rekannya di Batanghari yang berinisial YT. Mereka berencana melakukan perampokan di wilayah Lamtim dengan berbekal dua senpi rakitan tersebut.
"Saat ini, tersangka dan barang bukti masih kami amankan di Mapolres guna pengembangan penyidikan lebih lanjut," jelas Kapolres. (wid/ozy/rnn/c1/adi/ray/jpnn)