Berbagi Poin dengan PSM, RD Akui Skuatnya Tak Fokus
jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC harus puas berbagi angka dengan PSM Makassar di Stadion Jakabaring, Sabtu sore. Laga pekan keenam Liga 1 2018 itu berakhir imbang tanpa gol.
Hasil ini, memperpanjang rekor baik di kandang. Namun, mengecewakan, karena tak memberikan perubahan signifikan di klasemen.
Hingga tadi malam, Sriwijaya FC berada di peringkat 9 dengan total 7 poin. Namun, beberapa tim lain belum melakukan pertandingan, yang memungkinkan posisi skuat Jakabaring melorot lebih jauh lagi di akhir pekan keenam.
Rahmad Darmawan mengungkapkan, pihaknya terlambat mengantisipasi permainan lawan. PSM Makassar lebih dulu bermain dengan man to man marking dan memberikan tekanan psikologis bagi pemain Sriwijaya FC dengan berlaku sedikit provokatif di lapangan.
Hal ini membuat permainan tim Laskar Wong Kito tak berkembang di babak pertama hingga turun minum. Menggalang penyerangan dengan mengandalkan Patrich Wanggai, Manuchehr Jalilov, Esteban Vizcarra dan Makan Konate, Sriwijaya FC justru sepi peluang.
“Apa yang dilakukan oleh pemain lawan dilapangan, memberikan pengaruh kepada pemain kita. Sehingga tersulut emosi dan kehilangan fokus,” kata Rahmad. Tak mau menjadikan hal tersebut sebagai dalih, Rahmad justru akan mendorong pemainnya agar lebih maksimal.
Pekan keenam, Sriwijaya FC mengoleksi satu kali kemenangan, satu kali kalah dan empat kali seri. Membuat tim yang diisi nama-nama besar di Liga Indonesia ini hanya berhasil mengumpulkan 7 poin. Belum sebanding dengan dana transfer yang telah digelontorkan pada awal musim.
Di pertandingan berikutnya, Sriwijaya FC akan terbang ke Bali menghadapi tuan rumah Bali United pekan depan. Melihat pertandingan sebelumnya di Piala Presiden 2018, agaknya Hamka Hamzah dan kolega sulit untuk meraih poin penuh di stadion I Wayan Dipta.