Berbagi Poin dengan PSM, RD Akui Skuatnya Tak Fokus
Namun, harapan itu masih tetap ada. Pelatih Rahmad Darmawan mengungkapkan jika ia dan jajaran pelatih akan terus memotivasi timnya agar tetap menjaga fokus dalam permainan. Apalagi di empat pertandingan terakhir, fokus inilah yang selalu jadi masalah mendasar di tubuh Sriwijaya FC.
“Kedepan akan terus kami ingatkan karena sebagai pemain, mereka punya kualitas dan skill. Maka rugi kalau melupakan kemampuan individu yang dimiliki tersebut,”ujarnya. Sehingga, untuk pertandingan berikutnya, tergantung motivasi dari pemain yang berperan penting.
Rahmat Hidayat, salah satu pemain pengganti yang masuk pada babak kedua mengungkapkan jika ia dan pemain lain memang kesulitan untuk lolos dari penjagaan pemain PSM Makassar yang memang bertekad mengamankan poin tandangnya kali ini.
“Seperti kata pelatih, kita memang telat mengantisipasi. Mereka bermain dengan ketat dan kita terlambat untuk kembalikan keadaan,”ujarnya.
Bagi pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert, Sriwijaya FC telah menunjukkan permainan berkelas. Gelombang serangan yang dibangun cukup menyulitkan pemain belakangnya. Namun ia beruntung, mendapatkan hasil imbang kali ini.
Apalagi, ia bermain tanpa pemain andalannya Wiljan Pluim yang menjadi motor serangan PSM Makassar beberapa waktu lalu. Kekosongan posisi tersebut, membuat Ferdinand Sinaga tak mendapat kesempatan yang bagus.
Meskipun juga ia telah memasukkan Bruce Djite, menggantikan Guy Junior untuk menambah daya dobrak. “Hasil ini sudah cukup buat kami. Sebab, Sriwijaya FC telah menunjukkan permainan yang luar biasa. Kami juga mendapat peluang, namun kurang beruntung. Kedepan, kami akan evaluasi dan semoga lebih baik,”tukasnya. (aja)