Berbicara kepada Menteri Keuangan, Misbakhun: Garuda Ini Mau Kita Apakan?
Wakil rakyat asal Pasuruan, Jawa Timur itu menegaskan Garuda Indonesia merupakan simbol penting bagi negara.
“Bagaimanapun (Garuda Indonesia) juga bernilai historis,” katanya.
Menkeu Sri Mulyani dalam raker itu menyampaikan rencana pemerintah tentang menyuntikkan dan ke BUMN melalui PMN pada 2022 mencapai Rp 35,5 triliun. Namun, dalam daftar BUMN penerima PMN itu tak ada nama Garuda Indonesia.
Saat ini Garuda Indonesia menanggung utang sebesar USD 7 miliar atau lebih dari Rp 100 triliun. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam laporan terakhirnya mencatat pemegang saham Garuda ialah pemerintah (65,4 persen), PT Trans Airways (28,27 persen), dan publik (11,19 persen).(antara/jpnn)