Berburu "Tikus-tikus" Bandara Ala TNI AL
jpnn.com - SIDOARJO - Gencarnya berita tentang pencurian isi bagasi penumpang di beberapa bandara membuat manajemen Bandara Juanda bereaksi. Kemarin (5/1) tim Aviation Security (Avsec) dan Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Bandara Juanda Surabaya menggelar inspeksi mendadak (sidak). Sasarannya adalah petugas ground handling dan porter di terminal 1 (T1).
"Razia sebenarnya rutin dan bukan karena kejadian itu (kasus pembobolan di Bandara Soekarno-Hatta, Red)," ujar Manajer Sekuriti Angkasa Pura (AP) I Juanda Sukirman di sela-sela operasi pengamanan gabungan.
Petugas yang memindah dan menata tas atau koper dari konter check-in rawan menjadi pelaku pencurian alias "tikus" bandara.
Dalam sidak kemarin, jajarannya memang tidak menemukan indikasi pencurian barang penumpang. Begitu pula halnya ketika aparat memeriksa beberapa ruangan yang digunakan porter dan petugas groundhandling beristirahat.
Bagian lost and fund juga belum mendapat laporan maupun keluhan dari pengguna jasa. Meski demikian, lanjut Sukirman, sidak tetap dijadwal secara acak.
Petugas juga memaksimalkan kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV). Lampu penerangan dari luar area konter check-in hingga akses menuju pesawat juga telah ditambah.
Personel avsec plus unit K-9 avsec sipil juga ditambah untuk memperkuat pengamanan di tiga lini bandara, yakni sisi udara, darat, dan terminal.
Sukirman menambahkan, pihaknya meningkatkan kerja sama dengan satgaspam dari Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda.