Bercerita Dipaksa Buka Hijab, Aghnia Adzkia Bikin Heboh Dunia
”Anda bisa saja menyembunyikan sesuatu di rambut Anda. Jika Anda tidak melepasnya, kami tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Anda tidak aman bagi kami,” kata petugas perempuan tersebut.
Aghnia pun tetap menolak meski petugas memintanya untuk masuk ke ruang khusus sehingga dia bisa melakukan pemeriksaan dengan lebih privat. Ditambahkan Aghnia, karena penolakan itu, petugas bandara lelaki kemudian menyeretnya keluar, menarik tasnya, dan berteriak agar dia diam.
”Saya tidak siap mempercayai mereka kecuali mereka bisa menunjukkan hukum atau dokumen legal kalau pemeriksaan juga mencakup isi di balik jilbab saya,” tulisnya.
Aghnia kemudian memutuskan untuk tidak terbang dari Bandara Ciampino dan membeli penerbangan baru via Leonardo da Vinci, Bandara Fiumicino, yang juga berada di Roma untuk terbang ke London. Di bandara tersebut, Aghnia pun diminta untuk melepas hijabnya. Namun kali ini dia mematuhi aturan tersebut.
Postingan Aghnia pun menyebar secara viral. Sudah dilihat lebih dari 20 ribu kali dengan lebih dari 100 komentar, dan di share lebih dari 400 kali. Media-media Barat pun ikut memberitakan kasus ini. Namun sayangnya, komentar simpatik yang mungkin diharapkan Aghnia tidak ada.
Sebagian besar dari netizien menyebutkan kalau Aghnia terlalu berlebihan. Seorang netizen yang berkomentar di halaman Daily Mail menulis kalau Aghnia seharusnya mematuhi aturan bandara.
”Bukan perasaan satu orang yang perlu diperhatikan dalam kasus ini. Melainkan keselamatan semua orang yang berada di dalam pesawat. Wajar bila petugas kemudian menganggap dia tidak aman.”
Ada juga yang mengatakan kalau Aghnia jangan menyalahkan petugas bandara karena itu semua adalah tanggung jawab mereka demi memastikan keamanan penerbangan. ”Diskriminasi? Selama ini, bukan para biarawati yang menyimpan bom dan AK47 di balik baju mereka,” tambahnya.