Berdarah Siliwangi, Kiai Ma'ruf Optimistis Bisa Kalahkan Prabowo - Sandi di Jabar
jpnn.com, GARUT - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dirinya berdarah Sunda. Pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 itu mengungkapkan hal tersebut saat menemui pendukungnya dalam kampanye di Lapangan Cihuni, Lapagan Cihuni, Cimaragas, Pangatikan, Garut, Kamis (4/4).
"Saya memiliki darah Sunda dari Sumedang. Kalau diurutkan silsilahnya dari Prabu Siliwangi. Berarti saya mewakili orang Sunda," ujar Abah -panggilan akrabnya- di depan ribuan pendukungnya.
Hujan yang mengguyur sehingga lapangan becek tak menyurutkan semangat Kiai Ma’ruf maupun pendukungnya patah semangat. Para pendukung Jokowi - Ma’ruf tetap bertahan meski basah kuyup akibat hujan.
Baca juga: Abah Ma'ruf Dorong Pesantren Perangi Kemungkaran Hoaks
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun mengaku salut dengan semangat para pendukungnya. "Wah ini luar biasa hujan-hujan, becek-becek, belok-belok tidak peduli karena semangatnya," ucapnya.
Kiai Ma’ruf dalam safarinya di Garut juga menghadiri acara Dialog Bersama Pesantren Kampung Se-Priangan Timur yang diselenggarakan Relawan Jokowi Deui (RJD). Hadir bersama sang istri, Nyai Wury Estu Handayani, ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu mengapresiasi dukungan kalangan pesantren bagi Jokowi - Ma’ruf.
Cicit ulama besar Syekh Nawawi al-Bantani itu meyakini Jokowi - Ma’ruf bisa menang di Garut yang dikenal sebagai basis pendukung Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo pada Pilpres 2014 menang telak di Garut dengan raihan suara di atas 70 persen.
Baca juga: Berkampanye saat Hujan Guyur Garut, Kiai Ma'ruf Ajak Warga Sunda Menyatu di 01