Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Beredar Isu, Surat Suara Sudah Dicoblos di Nomor Urut 2

Minggu, 12 Februari 2017 – 00:43 WIB
Beredar Isu, Surat Suara Sudah Dicoblos di Nomor Urut 2 - JPNN.COM
Warga melihat DPT di depan TPS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Berhembus kabar di masyarakat yang menyebut ada surat suara yang diduga sudah dicoblos duluan, untuk salah satu pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati di pilkada Sangihe, Sulut.

“Ada informasi dari kalangan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga sebagian masyarakat, ada surat suara sudah dicoblos di paslon nomor dua,” ujar seorang warga Tahuna, seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group).

Menanggapi informasi itu, Ketua Pemuda Tampungalawo Ari Abast mengungkapkan, jika benar isu surat suara sudah dicoblos pada nomor dua, itu sangat merugikan paslon nomor satu.

“Sebab ketika masyarakat membuka surat suara di TPS dan sudah tercoblos untuk pasangan nomor dua, terus yang memilih pendukung nomor dua, itu sah. Tetapi kalau pemilih itu nomor satu, maka surat suara dianggap rusak karena terdapat dua lubang di nomor yang berbeda,” ungkapnya.

Karena itu, Abast meminta surat suara ini dibongkar kembali dan hitung lagi sembari disaksikan Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) dan perwakilan kedua paslon.

“Sebab kertas suara sampai pengepakan dan disimpan dalam kotak tidak ada yang melihat prosesnya,” ungkapnya.

Kemudian, selama dalam kotak, masih dicurigai karena kotak ini tidak disimpan di Polres. Melainkan, hanya dikunci dalam ruangan salah satu komisioner.

“Walaupun dijaga polisi tetapi mungkin tidak satu kali dua puluh empat jam? Sehingga peluang kertas dicoblos nomor dua seperti yang diisukan, masuk akal,” sorotnya.

Berhembus kabar di masyarakat yang menyebut ada surat suara yang diduga sudah dicoblos duluan, untuk salah satu pasangan calon (paslon) bupati-wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA