Berhenti Buang Limbah Sembarangan ! 80 Persen Sampah di Laut Berasal dari Rumah Tangga
Untuk itu sejak tahun 2015, KLHK telah melakukan Gerakan CCU di berbagai wilayah di Indonesia. Sampah yang dikumpulkan dari kegiatan bersih-bersih pantai akan ditimbang untuk diketahui berat dan dipilah jenis sampahnya.
Selanjutnya, sampah tersebut akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk dikelola. “Melalui gerakan CCU secara kolektif bisa memindahkan 20 juta keping sampah di seluruh dunia dari pantai dan selokan ke TPA”, tambah Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, MR. Karliansyah.
Hasil kegiatan CCU kali ini, dalam satu zona terkumpul 88 kg sampah, di mana 27 – 30% adalah sampah plastik, sementara sisanya sampah organik, kayu, dan campuran. Sampah tersebut selanjutnya akan dipilah dan diolah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle); sampah organik akan diolah menjadi kompos; sampah plastik didaur ulang; dan sisanya akan dibuang ke TPA.
Sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap solusi perlindungan lingkungan laut, Indonesia telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan The Fourth Intergovermental Review Meeting on the Implementation of the Global Programme of Action for the Protection of the Marine Environment from Landbased Activities (IGR-4), di Bali, tanggal 31 Oktober sampai 1 November 2018.
IGR-4 telah menghasilkan kesepakatan Bali Declaration yang sangat strategis, mengingat semakin meningkatnya kompleksitas tekanan terhadap lingkungan laut yang bersumber dari kegiatan di daratan, dan telah menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan laut, seperti meningkatnya nutrien, air limbah (waste water), dan sampah laut (marine litter).
Walikota Cirebon, Nasrudin Azis sangat mendukung kegiatan CCU. Pantai lokasi acara yang juga dikenal sebagai Pantai Pelabuhan ini, menjadi lokasi wisata andalan Kota Cirebon untuk tempat bersantai dan melepas lelah warganya.
“Kegiatan CCU yang melibatkan masyarakat dan dunia usaha yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut, tentu sangat diperlukan untuk dapat berpartisipasi dalam pengendalian pencemaran pesisir dan laut”, ucap Nasrudin.
Secara nasional, Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah kebijakan dan aksi nyata untuk mengatasi persoalan sampah laut.