Beri Pelatihan untuk Pengasuh Anak Lewat Program Go Baby Go
Metode yang akan digunakan adalah belajar dalam kelas dan kunjungan rumah untuk memastikan bahwa orangtua dan pengasuh mempraktikkan pembelajaran di dalam kelas secara konsisten di rumah. Kader Posyandu akan dilatih untuk bisa memfasilitasi kelas GBG bagi orangtua dan pengasuh dan melakukan kunjungan rumah sebagai tindak lanjutnya.
Seluruh kegiatan ini melengkapi program-program pemerintah yang sudah berjalan seperti Bina Keluarga Balita, Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) dan Posyandu.
Selain itu implementasi Go Baby Go (GBG) akan dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah penelitian sehingga bisa didapatkan hasil pembelajaran berdasarkan bukti yang baik untuk melakukan implementasi di wilayah yang lebih luas dengan kualitas yang baik.
Sementara itu, Direktur Nasional WVI Doseba T. Sinay mengungkapkan program percontohan ini diharapkan dapat menghasilkan praktik baik untuk bisa direplikasi ke wilayah lain di Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi untuk kepedulian Tanoto Foundation pada kemajuan kesehatan anak Indonesia. Dengan semakin banyak kepedulian yang ada, kami optimistis kualitas kesehatan anak di Indonesia bisa terus ditingkatkan," tuturnya.
Wahana Visi Indonesia sendiri saat ini sedang mengimplementasikan proyek penurunan angka stunting di Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jawa Timur sejak sekitar 5 tahun yang lalu dengan memperkuat program Posyandu, Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), pendampingan PAUD dan promosi perilaku hidup bersih dan sehat dan juga memonitor status gizi anak. (flo/jpnn)