Berikut 10 Mitos soal Mencuci Wajah yang Wajib Diketahui
"Seiring waktu, kulit merespons pengelupasan mekanis yang agresif dengan memproduksi lebih banyak minyak, yang dapat menyebabkan penyumbatan," kata Hu.
Scrubber mekanis bahkan dapat menyebabkan celah mikroskopis pada kulit yang dapat meningkatkan risiko reaksi alergi atau iritasi kulit. Saat harus menggosok, sebaiknya gunakan kain yang lembut atau pembersih pengelupasan yang lembut.
3. Tidak perlu hapus riasan sebelum cuci muka
Beberapa orang percaya pembersih dapat menghilangkan riasan dan membersihkan kulit dalam satu gerakan. Tetapi Hu sangat merekomendasikan Anda menghapus riasan dulu sebagai langkah pertama dari rutinitas perawatan kulit Anda.
"Makeup memiliki pigmen, pengawet, mineral, dan logam yang seringkali dapat menyumbat pori-pori jika dibiarkan terlalu lama dan mencegah penetrasi produk perawatan kulit Anda. Sangat penting untuk menghapus riasan sebagai langkah pertama dalam rutinitas malam hari Anda," tutur Hu.
4. Tidak perlu cuci tangan sebelum cuci muka
Bahkan jika tangan tidak terlihat atau terasa kotor, yang terbaik adalah selalu mencucinya sebelum menyentuh wajah Anda, menurut Hu.
"Kebanyakan orang sering menggunakan tangan untuk mengetik di keyboard dan telepon, atau mengemudi, dan bakteri dan bahan kimia pada permukaan ini dapat menyebabkan iritasi atau infeksi kulit dan mata, terutama pada orang yang rentan terhadap eksim," demikian kata dia.
5. Berjerawat karena tidak mencuci muka setiap hari
Meskipun menjaga kulit tetap bersih pasti membantu mencegah jerawat, tetapi ada faktor lain seperti genetika dan hormon yang dapat menyebabkan jerawat.
"Jika Anda memiliki kulit berminyak dan rawan jerawat, maka pori-pori tersumbat dan berjerawat bisa lebih banyak jika Anda tidak mencuci muka secara teratur," kata King.