Berita Duka, Lukman Meninggal Dunia, Kadiskes Bima Sampai Turun Tangan
“Kejadian ini sama sekali tidak diinginkan.
Prosedur vaksinasi sudah dijalankan sesuai SOP. Termasuk telah dikuatkan dengan dokumentasi,” kata Kadiskes dr Faturrahman.
Korban saat sebelum dan sesudah divaksin, kata Kadiskes, sama sekali tidak menjelaskan dan berterus terang tentang riwayat penyakitnya dan tengah mengonsumsi obat jenis apa.
“Program vaksinasi harus tetap jalan karena memang program nasional. Kalau ada peristiwa seperti ini, murni kasuistis dan sama sekali bukan karena akibat dan atau penyebab utama vaksin,” tegasnya.
Atas meninggalnya korban, kata Kadiskes, pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas dan menolak untuk autopsi.
Korban akan dimakamkan di Lombok Timur. Selasa kemarin jenazah Lukman langsung diantar menuju kampung halaman di Desa Segenit Kabupaten Lombok Timur.
Terkait pemberangkatan jenazah, pemerintah akan menanggung semua kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan. (JPNN Bali)