Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Berita Terbaru Kasus Kerusuhan Mako Brimob, Siapa Tersangka?

Senin, 09 Juli 2018 – 23:19 WIB
Berita Terbaru Kasus Kerusuhan Mako Brimob, Siapa Tersangka? - JPNN.COM
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebelum Ramadan lalu, tepatnya pada 8 Mei 2018 sejumlah, narapidana teroris (napiter) melakukan aksi penyerangan terhadap petugas di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Insiden tersebut memakan korban lima polisi tewas dan lainnya terluka. Namun hingga kini, Polri belum juga menetapkan tersangka dalam insiden berdarah itu.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, penyidik masih mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi untuk membidik orang yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. "Belum (ada tersangka). Masih berproses," ujar Iqbal di Mabes Polri, Senin (9/7).

Namun, dia memastikan, kasus ini akan terus diproses hingga mengerucut ke tersangka.

Dia memaparkan, barang bukti yang sudah dikumpulkan di antaranya senjata api yang dirampas para napiter, pecahan kaca yang diduga untuk membunuh anggota Polri dan bukti jejak digital.

"Kami lakukan pengumpulan bukti-bukti, gunanya agar bisa menjerat siapa yang melakukan penganiayaan. Tim sudah bergerak lama, proses pengumpulan alat bukti," tegas dia.

Sebelumnya kericuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat itu terjadi pada Selasa 8 Mei lalu. Dalam insiden tersebut, setidaknya ada lima polisi yang gugur dan satu narapidana teroris tewas, atas nama Benny Syamsu Tresno.

Adapun lima polisi yang tewas karena dianiaya itu yakni Bripda Wahyu Catur Pamungka, Bripda Syukron Fadhil Idensos, Ipda Rospuji, Bripka Denny, Briptu Fandi.

Sudah dua bulan berlalu sejak para narapidana teroris di Rutan Mako Brimob memberontak dan membunuh lima polisi. Bagaimana perkembangan terbaru kasus tersebut?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News