Bermain Yoyo versus Bercermin Diri
Senin, 02 Februari 2009 – 16:14 WIB
Kita pun terkenang tokoh Prancis, Jean Jaures yang seusai ia berpidato, setiap orang ingin hendak memeluk orang di sebelahnya. Tentang demokrasi, ia berkata bahwa kaum buruh berhak duduk di parlemen dan menjatuhkan seorang menteri dari kursinya. Tetapi di dalam pabrik, mereka bisa dipecat dan menjadi seorang penganggur.
Bung Karno mengagumi Jean Jaures. Kata, bagi Bung Karno, bukan sekedar kata terbawa nafas dari kerongkongan. Terbukti kata-kata Soekarno dipekikkan rakyat, juga oleh anak-anak SMA di Jakarta hingga ke pelosok desa, misalnya tentang “Ganyang Malaysia” atau “Amerika go to hell.” Kata-kata Soekarno terbang bagai burung bersayap dan hinggap di sukma rakyat.