Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bermodalkan Motor Roda Tiga dari Kemensos, Teman Saparman Menjemput Harapan

Rabu, 14 Juli 2021 – 11:33 WIB
Bermodalkan Motor Roda Tiga dari Kemensos, Teman Saparman Menjemput Harapan - JPNN.COM
Saparman (50) menggunakan motor roda tiga menjajakan dagangannya dengan berkeliling di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung. Foto: Humas Kemensos RI

Sebelum mendapatkan bantuan ATENSI dari Kemensos berupa motor roda tiga listrik, Saparman mengaku berjualan tisu di berbagai sudut jalan arteri Kota Bandung.

“Dulu, saya jualan tisu di trotoar, prapatan dan lampu merah di Bandung. Sama sekali tidak ada alat bantu, saya jalan pakai dengkul dan bawa ransel di punggung, sementara di masing-masing tangan saya pegang tiga tisu bungkus untuk ditawarkan ke pengemudi mobil yang lewat di Dago, Braga dan Leuwipanjang," kenang Saparman.

Berhubungan keterbatasan modal, Saparman menjual tisu milik orang lain dengan sistem setoran. Penghasilannya pun tak menentu.

"Dulu pernah sehari saya hanya dapat Rp3 ribu. Saya cuma bisa bersabar saja, namanya juga jualan,” kata bapak dua orang anak ini.

Sebelum punya motor listrik, Saparman harus berganti-ganti moda transportasi untuk berjualan dari satu daerah ke daerah lain. Dengan pendapatan minim, Saparman merasa bersyukur karena masih banyak orang baik yang membantunya.

“Sopir-sopir angkot enggan menerima ongkos yang saya berikan, malahan saya yang dikasih uang oleh mereka,” ujar perantau asal Padang Pariaman ini.

Setelah mendapatkan bantuan motor roda tiga listrik, kini Saparman beralih profesi menjadi penjaja tisu dan minuman keliling.

"Sehari minimal dapat Rp45 ribu, paling banyak bisa Rp80 ribu sampai Rp120 ribu. Alhamdulillah meskipun enggak tentu tetapi masih cukup untuk makan sehari-hari dan beli stok jualan selanjutnya,” kata Saparman.

Sebelum punya motor listrik, Saparman harus berganti-ganti moda transportasi untuk berjualan dari satu daerah ke daerah lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close