Bersaing di Adipura Asia Timur
Tujuh Kota Ikut, Surabaya Jadi UnggulanRabu, 03 Maret 2010 – 02:08 WIB
Turut hadir Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang Hikaru Kobayashi dan sejumlah tokoh lingkungan hidup. Antara lain, Prof Emil Salim dari Universitas Indonesia dan Prof Ryokichi Hirono dari Seikei University. Jepang memang menjadi tamu spesial. Sebab, teknologi pengelolaan sampah di negara matahari terbit itu sudah sangat maju. "Kami menawarkan teknologi pengelolaan untuk limbah yang negara lain tak bisa mengolahnya," kata Kobayashi.
Emil Salim yang juga bertindak sebagai co-chair pertemuan tersebut mengatakan, potensi menggarap kota-kota besar di Asia sangat strategis. Sebab, pada 2020 hampir 60 persen populasi penduduk dunia akan terkonsentrasi di kota-kota besar Asia. Itu bakal membuat persoalan lingkungan hidup semakin kompleks.