Bersama Dua Kawan, Rampok Mantan Majikan
’’Namun, saat hendak melapor kepada majikannya, dua pembantu itu langsung diancam dengan senjata api mainan (airsoft gun) dan alat setrum,’’ jelas Kapolres Jakarta Barat Kombespol M. Fadil Imran Rabu (26/11).
Dia mengungkapkan, dua pembantu itu disetrum dua kali hingga pingsan, lalu disekap di kamar. ’’Para pelaku pun leluasa menggasak semua barang di dalam rumah korban. Mulai 13 handphone, laptop, kamera poket, 8 jam tangan, satu Xbox, dan satu mobil Toyota Vellfire B 2103 BP putih,’’ terangnya.
Korban yang mengetahui kondisi rumahnya acak-acakan dan pembantunya disekap langsung melapor ke Mapolres Jakarta Barat. Kapolres pun langsung memerintah jajarannya untuk memburu pelaku. Hasilnya, petugas mampu melacak posisi para pelaku yang diketahui berada di Lampung.
Menurut Kanit Krimum Polrestro Jakarta Barat Iptu Eko Barmula yang ikut dalam operasi ini, saat ditangkap, pelaku hendak menjual barang-barang hasil merampok kepada penadah di sebuah pantai. Jumat (21/11) pukul 23.00, petugas berhasil menangkap Andreas dengan barang bukti Toyota Vellfire di sebuah motel di daerah Kupang Lebak, Lampung.
’’Dari keterangan Andreas itu, tim kami langsung menyiapkan rencana untuk menjebak Gusti dan Angga,’’ katanya.
Aksi jebakan pun dilakukan Jumat itu juga di Pantai Mutun, Lampung. Saat hendak ditangkap, Gusti dan Angga berusaha melarikan diri. Petugas berusaha melumpuhkan dengan menembakkan timah panas.
Namun, yang terkena hanya Gusti yang tertembak di kaki kiri. Angga berhasil kabur. ’’Kami bekerja sama dengan pihak setempat untuk menyisir daerah di Sumatera yang berpotensi menjadi tempat persembunyian Angga,’’ jelas Eko.
Meski otak kejahatan tersebut kabur, seluruh barang bukti, baik alat yang digunakan pelaku maupun barang berharga milik korban, bisa diamankan.