Bertemu Presiden Finlandia, Ahok Bicara Soal Sampah dan Bus Listrik
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki melakukan pertemuan dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/11). Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan mengenai sampah dan bus listrik.
“Kami bicara soal sampah, tapi yang paling penting kami bicara panjang itu soal bus listrik," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/11).
Ahok menjelaskan, Finlandia memiliki bus listrik yang sangat bagus. Ia berharap bus listrik bisa masuk ke Jakarta. Nah, pada 2050, Finlandia memiliki program tidak ada lagi kendaraan yang berbahan bakar minyak. Mereka ingin mengganti seluruhnya dengan listrik.
“Nah, saya bilang kami bisa ambil teknologi seperti itu, dia juga bicara soal pengolahan air limbah, air bersih, itu jagonya Finlandia," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan kerjasama dengan Finlandia mengenai pengolahan air limbah.
“Kenapa saya tunjuk Jakpro? Kalau nanti secara bisnis tidak layak, kami beli kembali," ucapnya.
Ahok menjelaskan, bentuk kerjasama PT Jakpro dengan Finlandia adalah bisnis ke bisnis. DKI bisa membeli teknologi milik Finlandia. "Nanti kan dia lelang. Kalau dia lelang pengin cari partner lokal ya kami terbuka," ujar suami Veronica Tan ini.
Selain itu Ahok sempat membicarakan mengenai tablet PPG dengan Sauli. Adapun PPG adalah akronim dari pura-pura gila dan pura-pura goblok. Awalnya, Sauli menanyakan kepada Ahok mengenai cara mengurus Jakarta. Apalagi, penduduk Jakarta jumlahnya sangat banyak.