JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store

Besaran Insentif Nakes di Surabaya Disesuaikan Pendapatan APBD

Jumat, 06 Agustus 2021 – 23:53 WIB

Besaran Insentif Nakes di Surabaya Disesuaikan Pendapatan APBD - JPNN.COM

Pemkot Surabaya berusaha keras mempercepat pencairan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) pelayanan Covid-19 baik di puskesmas maupun RSUD. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya berusaha keras mempercepat pencairan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) pelayanan Covid-19 baik di puskesmas maupun RSUD.

2020 lalu pembayaran dilakukan secara penuh sesuai besaran insentif tertinggi, sedangkan mulai Januari 2021 dibayarkan maksimal 75 persen sesuai hasil kajian bersama tim ahli.

Baca Juga:

Insentif dan Bansos di Masa PPKM Seperti Sabuk Pengaman, Cegah Rakyat Kelaparan

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan besaran maksimal 75 persen itu dari kajian mendalam bersama tim ahli Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair).

Baca Juga:

Kasus COVID-19 di Kendal Menurun, Pencairan Insentif Nakes di Brebes Hampir 100 Persen

Selain itu juga sudah sesuai dengan dasar hukum dan Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) No. 01.07/ MENKES/ 4239/ 2021 dan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor: 188.45/ 156/ 436.1.2/ 2021.

Mulai Januari 2021 dibayarkan maksimal 75 persen sesuai hasil kajian bersama tim ahli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS insentif nakes Surabaya APBD Pemkot Surabaya

BERITA INSENTIF NAKES LAINNYA:

JPNN VIDEO

BERITA LAINNYA

BERITA TERPOPULER