BI Ancam Perusahaan Telekomunikasi
Selasa, 17 Mei 2011 – 06:42 WIB
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengancam untuk mencabut izin perusahaan telekomunikasi yang menawarkan pulsa sebagai pembayaran belanja. Pasalnya itu itu bertentangan dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 11/12/2009 tentang uang elektronik (E-Money). “Jadi perusahaan telko memiliki dua rekening, yaitu rekening uang dan rekening pulsa. Kalau pulsa untuk pembayaran belanja, itu berarti yang digunakan adalah rekening pulsa. Kita bisa cabut izinnya atau berikan surat pembinaan terlebih dahulu, karena BI yang kasih izin untuk e-money,” jelas Kabiro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran BI, Aribowo kepada wartawan.
Pihaknya menegaskan produk semacam itu berbeda dengan e-money. “Uang itu kan untuk membayar dan tidak ada masa kadaluwarsa, sedangkan pulsa digunakan untuk telepon dan sifatnya air time, jadi ada kadaluwarsanya,” ujarnya.
Kabiro Humas BI, Difi A. Johansyah mengungkapkan, prinsip-prinsip umum tentang e-payment atau pembayaran elektronis sudah memiliki PBI tersendiri. Tapi dia juga tidak menampik jika yang terjadi saat ini merupakan perkembangan teknologi yang cenderung lebih canggih daripada regulasi yang ada.
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mengancam untuk mencabut izin perusahaan telekomunikasi yang menawarkan pulsa sebagai pembayaran belanja. Pasalnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
Jumat, 15 November 2024 – 17:55 WIB - Bisnis
AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Jumat, 15 November 2024 – 17:48 WIB - Pajak
PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
Jumat, 15 November 2024 – 15:29 WIB - Makro
Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
Jumat, 15 November 2024 – 15:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
Jumat, 15 November 2024 – 17:02 WIB - Hukum
Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
Jumat, 15 November 2024 – 13:40 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
Jumat, 15 November 2024 – 18:01 WIB - Kriminal
Pembunuhan Adik Kandung & Keponakan di Surabaya Diduga Akibat Rebutan Warisan
Jumat, 15 November 2024 – 13:08 WIB - Hukum
Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
Jumat, 15 November 2024 – 14:36 WIB