Lantas, apa yang membuatnya yakin rupiah akan menguat? Purbaya menyebut, defisit neraca perdagangan saat ini lebih banyak disebabkan oleh pesatnya foreign direct investment (FDI/investasi asing langsung) sehingga memicu tingginya impor barang modal. "FDI diproyeksi akan terus masuk, itu akan memperkuat rupiah," katanya. (owi/c2/sof)
JAKARTA--Selain di pasar saham, penurunan outlook atau prospek utang Indonesia oleh Standard and Poor"s (S&P) juga telah mengguyurkan sentimen