BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
Hal ini mencakup akselerasi sertifikasihalal, penguatan ekspor, branding modest fashion Indonesia, serta pengembangan sistem bisnis pesantrenyang terhubung secara digital.
Menjawab Kebutuhan Wisata Ramah Muslim
Dalam The 6th International Halal Tourism Summit, bagian dari rangkaian ISEF 2024, Kemenparekraf/Baparekraf meluncurkan Pedoman Layanan Dasar Pariwisata Ramah Muslim yang akan menjadi panduan bagi destinasi-destinasi wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani menyampaikan potensi 2 miliar wisatawan muslim dunia merupakan peluang besar bagi wisata halal Indonesia.
“Indonesia bisa menjadi destinasi utama wisata halal dunia dengan terus memperbaiki atraksi, fasilitas, dan kerja sama antar-stakeholder. Industri pariwisata yang ramah muslim tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan produk halal dalam negeri, seperti kuliner dan kosmetik,” ungkap Rizki.
Platform Kolaborasi dan Inovasi untuk Ekonomi Syariah
ISEF 2024, yang berlangsung dari 30 Oktober hingga 3 November 2024, menghadirkan para pakar, praktisi, dan pelaku usaha dari berbagai bidang untuk berbagi wawasan dan menciptakan kolaborasi yang mendorong ekonomi syariah di tingkat nasional maupun internasional.
ISEF tidak hanya menjadi ruang untuk berdiskusi tetapi juga platform untuk mewujudkan ide-ide baru yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi syariah global. (flo/jpnn)