BI Rate Jadi 8,75 Persen
Kamis, 08 Januari 2009 – 04:46 WIB
Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono mengatakan, perlambatan ekonomi global baru terasa pada kuartal keempat 2008. Ekspor adalah penopang pertumbuhan yang paling terkena dampak. Yakni, dari pertumbuhan 15,5 persen pada kuartal pertama 2008 menjadi hanya 9,4 persen pada kuartal keempat. Penurunan juga terjadi pada impor.
Hal yang masih bisa diandalkan adalah konsumsi. Dia mengatakan, tingkat konsumsi 2009 masih bisa dijaga pada kisaran 5 persen. ”Permintaan domestik kita masih cukup kuat,” kata Hartadi.
Risiko Perbankan Masih Meningkat