Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BI Rate Naik setelah Bertahan 18 Bulan

Sabtu, 05 Februari 2011 – 04:44 WIB
BI Rate Naik setelah Bertahan 18 Bulan - JPNN.COM
Sementara itu, posisi cadangan devisa per 31 Januari 2011 tercatat USD 95,3 miliar atau setara dengan 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa tersebut turun dibanding posisi akhir Desember 2010 sebesar USD 96,2 miliar.

 

Secara umum, neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I 2011 diperkirakan masih mencatat surplus yang besar. Transaksi berjalan serta transaksi modal dan finansial pada triwulan I 2011 diperkirakan masih mencatat surplus yang cukup besar.

 

Nilai tukar rupiah sempat tertekan sebagai akibat aliran modal keluar. Rupiah melemah disertai volatilitas yang sedikit meningkat. Hal itu dipicu, antara lain, kekhawatiran pelaku pasar terhadap meningkatnya tekanan inflasi. Nilai tukar rupiah pada Januari 2011 melemah rata-rata 0,1 persen menjadi Rp 9.034 per USD. "Dewan gubernur meyakini bahwa aliran keluar modal asing dan pelemahan rupiah tersebut lebih bersifat temporer karena faktor fundamental ekonomi Indonesia yang tetap kuat," jelas Difi.

 

Keyakinan terhadap fundamental yang masih baik, menurut bank sentral, ditunjukkan oleh penilaian lembaga Rating Moody"s yang menaikkan sovereign credit rating Indonesia menjadi Ba1 dengan outlook stabil. "Selain itu, kebijakan Bank Indonesia melalui stabilisasi nilai tukar mendorong cepat pulihnya kestabilan nilai tukar rupiah," ujarnya.

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akhirnya menyerah kepada tekanan investor yang menginginkan suku bunga acuan alias BI rate dinaikkan. Rapat Dewan Gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News